Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Kejadian Penyakit Menular Akibat Sanitasi yang Buruk di Provinsi NTB

Gambar
        Air bersih dan sanitasi yang layak adalah dua kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dan sangat penting dalam menunjang kesehatan manusia. Apabila salah satu dari kedua kebutuhan tersebut tidak terpenuhi dengan baik, maka deretan penyakit akan siap menunggu siapa saja tanpa terkecuali. Kebiasaaan dan lingkungan yang buruk memicu hadirmya penyakit yang dapat menyerang tubuh. Sayangnya, kondisi ini masih cenderung diabaikan oleh masyarakat, terlebih pada golongan menengah ke bawah yang tinggal di lingkungan padat penduduk.           Dampak akibat sanitasi yang buruk bagi kesehatan yaitu dapat menyebabkan penyakit kolera, disentri, diare, haptitis A, keracunan timbal, polio,  trachoma, tetanus neonatrum, dan sebagainya. Namun, salah satu masalah kesehatan terbesar di masyarakat yaitu diare. Diare adalah gangguan buang air besar/BAB ditandai dengan BAB lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja cair, dapat disertai dengan darah dan atau lendir. Penyakit yang berbasis lingkunga

Air Bersih & Sanitasi yang Layak di NTB

Gambar
          Tujuan SDGs keenam yaitu air bersih dan sanitasi layak. Tujuan tersebut berupaya untuk menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Air dan sanitasi merupakan dua hal yang berkaitan erat. Setiap ada air minum atau air bersih maka pasti akan ada air limbah. Berdasarkan seminar nasional FMIPA Universitas Terbuka 2018 oleh Vita Elysia, tidak kurang dari 85% air bersih berubah menjadi air limbah. Sebagai gambaran, apabila satu orang menggunakan 100 liter air perhari untuk minum, mandi, cuci, kakus, maka air yang dibuang menjadi air limbah sekitar 85 liter per hari.            Air bersih dan sanitasi yang baik sangat penting dalam menunjang kesehatan manusia. Tetapi, tidak semua daerah bisa mengakses air bersih dan sanitasi yang layak, terutama di daerah yang tertinggal. Mengetahui daerah mana saja yang memiliki memiliki akses tersebut maupun tidak, sangat diperlukan untuk menentukan kebijakan bagi pemerintah. Oleh karena itu, dat

Pulau Lombok, Pulau Seribu Masjid yang Mendunia

Gambar
Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Provinsi NTB Sumber: https://birokesra.ntbprov.go.id            Sektor pariwisata tidak lepas dari adanya potensi keindahan alam yang dimiliki oleh suatu daerah. Salah satu pulau di Provinsi Nusa tenggara Barat yaitu Pulau Lombok, menjadi salah satu daerah yang memiliki potensi tersendiri yang sangat menarik. Potensi tersebut berupa budaya dan hamparan keindahan alam yang memukau. Banyak panorama alam yang memesona berupa gunung dan hamparan pantai yang indah menjadi daya tarik bagi wisatawan. Potensi yang dimiliki ini pun berpeluang besar dalam membangun sektor pariwisata dan sektor ekonomi untuk pemasukan pendapatan daerah.           Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah salah satu provinsi yang disipakan untuk menjadi destinasi wisata halal. Pulau kecil di NTB yaitu Pulau Lombok ternyata menjadi daerah yang siap akan destinasi wisata halalnya dan telah diakui oleh dunia. Pulau "Seribu Masjid" ini dinobatkan sebagai World’s Best Halal Honey

Gambaran Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Gambar
Sumber: https://sahabatsinergi.com/wp-content/uploads/2020/05/Tempat-Wisata-NTB-Lombok-Bali.png            Provinsi Nusa tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi yang kerap kali dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Provinsi yang terdiri dari 10 kabupaten/kota ini memiliki dua pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Keindahan alam yang disuguhkan menjadi alasan wisatawan tergiur untuk mendatangi provinsi ini. Selain itu, adanya parisiwata lokal di pulau seribu masjid ini menjadi daya tarik lebih. Dibalik itu semua, masih terdapat terdapat masalah multidimensional yang harus dihadapi, dan masalah tersebut adalah kemiskinan.           Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian semua negara di dunia. Berbagai upaya pemerintah dilakukan untuk menanggulangi masalah kemiskinan, dan hal yang paling penting adalah mengetahui dimana keberadaan penduduk miskin tersebut. Lalu, bagaimana masalah kemiskinana di salah sat