Aku dan Dia


         Ada salah satu hal yang menurutku cukup berkesan. Dia terkadang mudah dan sukar untuk dipahami. Banyak hal enak dan tidak enak. Banyak perasaan yang aku rasakan ketika berhadapan dengannya. Tapi, aku bersyukur bisa memahaminya dari waktu ke waktu. Dia bukanlah manusia ataupun benda, tapi salah satu mata kuliah yang ku dapatkan ketika berkuliah. Mata kuliah yang menurutku cukup berkesan itu adalah Teknik Penulisan Karya Ilmiah dan biasa dipanggil dengan TPKI.

        Banyak hal yang terjadi dan bermacam-macam perasaan pernah ku rasakan ketika mempelajari mata kuliah ini. Ketika memasuki tingkat tiga dan mendengar TPKI, hal yang pertama kali ada dibenakku adalah "TPKI? palingan nanti belajar cara menyusun artikel dan ngulik-ngulik jurnal aja." Dan ternyata, hal yang aku dapatkan adalah lebih dari itu. 

        Ketika mendengar nilai yang akan didapatkan adalah minimal A- di matkul itu, aku tentunya merasa senang, karena siapa sih yang tidak suka mendapat nilai itu. Tapi, perjalanan untuk mendapat nilai itu tidak mudah. Dan benar, banyak rintangan untuk mendapatkannya. Aku yang hanya tertarik dengan bacaan seperti novel dan tidak suka membaca bacaan yang berat, mau tidak mau harus sering membaca artikel, jurnal, dan buku-buku ilmiah. Seiring dengan pertemuan ke-14 ini, aku sudah mulai terbiasa untuk membaca bacaan berat tersebut, dan bahkan mulai tertarik. 

        Salah satu tugas yang tidak akan aku lupakan adalah tugas penelitian kelompok. Di sana aku belajar banyak, baik dari ilmu, proses, dan rasa solidaritas dari pertemanan. Di kelompok itu, kami jatuh bangun bersama, berjuang bersama, susah bersama, bahagia bersama, bahkan patah hati bersama. Hari libur panjang menjadi hari lembur kami, begadang bersama, dan kosku menjadi basecamp kami kerja kelompok. H-1 presentasi kami begadang sampai jam 3 pagi, dan paginya jam 07.20 disambut dengan TPKI. Ternyata, semua teman kelasku begadang untuk tugas kelompok ini, dan itu adalah salah satu moment unforgettable ku di kampus ini. 

        Terima kasih banyak atas semuanya, mulai dari ilmunya, prosesnya, teman-temanku, dan yang teristimewa kepada ibu dosen. Menurutku mata kuliah yang paling membekas di hati adalah TPKI, karena banyak kenangan di dalamnya, terutama tugas penelitian kelompoknya. Selain itu, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Siska, karena telah berhasil membuat saya tertarik di bidang kepenulisan.

Komentar

  1. Sangat bermanfaat sekali informasinya, ikutan tertarik juga deh sama mata kuliah satu ini.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dengan Artificial Intelligence Semua jadi Mudah

Menulis di Mata Saya